BAUBAU, SULTRAMEDIA.ID,.—
Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse melantik 262 pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan, di gedung Aula kantor Palagimata, Jumat (12/5/2023).
Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan, pelantikan pejabat fungsional dan administrasi merupakan babak baru untuk memasuki sistem kerja birokrasi yang fleksibel dan lebih sederhana. Maka dari itu Monianse meminta jalankan amanah dengan sebaik-baiknya, ukir legacy yang layak di kenang setiap langkah pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sesungguhnya saudara-saudara akan dimintai pertanggung jawaban sesuai sumpah yang diucapkan,” kata Monianse didepan para pejabat yang dilantik.
Orang nomor satu di kota Baubau itu menambahkan, meski masih banyak perangkat sistem kepegawaian yang perlu dilengkapi, pemerintah pusat baik melalui Kemendagri, Kemenpan RB maupun BKN saat ini terus berupaya untuk melengkapi perangkat regulasi guna menunjang kebijakan penyederhanaan birokrasi sembari penyetaraan jabatan harus tetap berjalan.
“Saat ini anda adalah staf dengan keahlian khusus sesuai jabatan fungsional yang dapat ditugaskan secara fleksibel, mobile dan dinamis,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, budaya kerja baru yang lebih profesional lincah dan dinamis saat ini menuntut para ASN memiliki kinerja yang lebih optimal sesuai dengan kompetensinya. Sebab itu, Ia mendorong para pejabat fungsional yang terlantik termasuk para pejabat administrasi untuk aktif melakukan pengembangan diri meningkatkan kompetensi serta memperluas wawasan serta literasi.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpesan, agar senantiasa menjaga loyalitas dan integritas serta meningkatkan produktivitas. Menurutnya adalah suatu modal besar untuk melakukan dengan menumbuhkan sikap disiplin, baik disiplin jam kerja, dengan masuk kantor lebih awal dan pulang lebih tepat waktu.
“Disiplin melaksanakan tugas dan fungsinya yang amanah serta disiplin menjalankan peraturan perundang-undangan, selain itu, hidupkan jiwa melayani masyarakat yang datang jangan diperlakukan kepada atasan yang menghadap atasan dan bawahan tetapi perlakuan mereka seperti mitra kerja,” pungkasnya.