Autopsi Jenazah, Polisi Bongkar Makam Pelajar Diduga Mengalami Pemerkosaan Sebelum Gantung Diri Di Muna

Ketgam. Prosesi penggalian jenazah pelajar SMA di Desa Masalili Kabupaten Muna, Minggu (26/11).

Muna— Polisi membongkar makam seorang pelajar SMA berinisial P (17), yang diduga mengalami pemerkosaan sebelum ditemukan meninggal gantung diri di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Makam korban dibongkar untuk keperluan autopsi jenazah.

Proses pembongkaran makam dilakukan pada Minggu (26/11/2023) pagi tadi. Autopsi dilakukan oleh tim Forensik Polres Muna dan Polda Sultra untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Tadi sudah kita lakukan autopsi dari jam 8 sampai jam 10.30 Wita. Untuk hasilnya, nanti kita masih menunggu hasil dari laboratorium, ujar Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Asrun.

Asrun menerangkan, pembongkaran makam dilakukan guna keperluan tambahan alat bukti penyelidikan. Tewasnya pelajar SMA tersebut,pihak keluarga menilai ada kejanggalan.

Pihak keluarga korban, tak terima dan menduga adanya dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang dialami putri mereka sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Proses penggalian makam merupakan keperluan autopsi untuk mencari alat bukti terkait adanya laporan dari pihak keluarga korban yang masuk bahwa adanya pemerkosaan dan pencabulan yang dialami korban.

“Penggalian mayat merupakan kewajiban dari pihak kepolisian guna keperluan otopsi, untuk tambahan alat bukti,” kata Asrun.

Sebelumnya, Seorang siswi SMA di Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna/ Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya pada Senin pagi (6/11/2023). Korban sempat mengirim pesan singkat di grup whatsapp sekolah berisi permintaan maaf sebelum mengakhiri hidupnya.

Peristiwa gantung diri siswi SMA ini pertama kali diketahui ibu korban yang saat itu hendak membangunkan korban untuk bersiap-siap ke sekolah, namun saat membuka pintu kamar, ibu korban terkejut melihat korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali pinggang melilit di leher korban. Seketika ibu korban menjerit histeris melihat kondisi anaknya tersebut. Peristiwa gantung diri ini membuat geger warga desa setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *