Butur, Sultramedia – Jelang bulan suci Ramadhan 1445 H, Bupati Buton Utara (Butur) Muh. Ridwan Zakaria melakukan peninjauan pasar dan pengecekan stok sembako, di Pasar rakyat Mina-minanga Kecamatan Kulisusu, Kamis (22/2/2024).
Peninjauan dilakukan guna memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan sembako sekaligus melihat langsung kondisi lingkungan pasar.
Diketahui harga sembako di Butur dalam dua minggu terakhir mengalami kenaikan dibanding harga sebelum-sebelumnya.
Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Butur, Sahrun Akri mbenarkan hal tersebut. Menurut dia, telah terjadi kenaikan harga terutama beras dan cabe rawit.
Harga beras dari harga sebelumnya Rp. 15.833 naik menjadi Rp.16.250/kg atau naik Rp. 423/kg,” ujarnya. Kemudian, kenaikan harga juga terjadi pada cabe rawit yang sebelumnya Rp.76.667 menjadi Rp. 80.000/kg.
“Ia betul ada kenaikan tetapi tetapi tidak signifikan,” ujarnya.
Sahrun menyebut, kenaikan harga ini di sebabkan saat ini belum musim panen. Disamping itu juga kurangnya stok gabah di tingkat petani.
“Pemerintah akan terus memantau dan mengendalikan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan kenaikan harga terutama saat memasuki bulan suci ramadhan dan idul Fitri mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Butur Muh. Ridwan Zakaria menghimbau kepada dinas-dinas terkait untuk memantau stok dan harga sembako jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Khususnya jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk terus memantau ketersediaan pasokan stok komoditas dan harga sembako yang ada di wilayah Butur menjelang bulan Suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri tahun 2024,” kata Ridwan Zakaria.
