Destinasi Wisata Baru, Eksotisme Permandian Lia di Tiworo Mubar

Permandian Lia di Kelurahan Tiworo Kecamatan Tikep Muna Barat.

Laworo, Sultramedia – Selain terkenal dengan komoditas hasil pertanian dan perkebunan, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga terkenal akan keindahan panorama alamnya.

Tidak heran jika kabupaten yang baru mekar ini punya wisata yang indah dan banyak menyajikan spot-spot wisata unik, menarik dan memanjakan mata.

Salah satunya, destinasi Wisata Permandian Lia yang terletak di Kelurahan Tiworo Kecamatan Tikep. Wisata ini menyuguhkan kejernihan air yang berasal langsung dari mata air. Selain itu suasananya sangat sejuk.

Permandian ini mendadak viral pasca lebaran, setelah ribuan wisatawan lokal berbondong-bondong menjadikan alternatif tempat rekreasi.

Dulunya permandian ini hanyalah aliran sungai biasa yang pada sisi kiri dan kanan berupa jalan tani dan kebun milik warga. Kini, setelah disulap oleh masyarakat setempat dapat menjadi pilihan tempat wisata.

Tak hanya menyuguhkan aliran sungai yang jernih dan bersih, di permandian ini pengunjung juga bisa berendam dan berenang atau sekedar bersantai bersama keluarga di bawah rindangnya pepohonan.

Bagi mereka yang hobi berfoto, maka semua sudut dari spot wisata ini bisa menjadi tempat untuk mengabadikan momen-momen terindah bersama keluarga.

Wisata ini tidak jauh dari pusat kota Mubar, dapat diakses dengan moda transportasi darat dengan waktu tempuh kurang lebih 50 Menit.

Salah satu pengunjung, Suriaman menyebut rindangnya pepohonan di tepi sungai dan bersihnya aliran sungai membuat dirinya hampir setiap hari berkunjung ke objek wisata ini.

“Yang menarik di objek wisata ini, airnya yang bersih, jernih, dan dingin. Pohon-pohon di sekitar sungai juga rindang jadi ketika kita berendam, cahaya matahari tidak langsung mengenai kita,” ucapnya.

Hal serupa disampaikan Ali Sarati wisatawan asal Tiworo. Kondisi permandian sangat sejuk dengan air yang jernih.

“Lokasinya cukup bagus dan akses atau jalan menuju objek wisata juga sangat bagus bisa di lalui roda empat,” ungkapnya.

Melihat banyaknya pengunjung yang berwisata di Lia, Ketua RT 02 La Ode Nurjana, bersyukur dan berupaya kedepannya akan melakukan pembenahan dan penataan.

“Saat ini saya masih membersihkan di pinggir jalan supaya ada tempat parkir dan pengunjung lebih leluasa untuk masuk,” ujarnya.

Dia berharap, objek wisata ini mendapatkan perhatian oleh pemerintah terutama dinas terkait agar mendapatkan fasilitas pendukung.

“Untuk pembenahan wisata, kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat membantu kami. Tentu saja dengan melakukan pembenahan dan penataan. Tujuannya agar permandian ini dapat menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *