Menko Marves RI Akan Hadiri Pelantikan dan Seminar Nasional Pertambangan PERKHAPPI Sultra 

SULTRAMEDIA.ID.,SULTRA – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI), Luhut Binsar Pandjaitan dipastikan akan menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia (PERKHAPPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kehadirannya dalam giat perhimpunan para pengacara tambang lingkup Sultra itu, digadang sebagai pengisi acara (keynote speaker) dalam seminar nasional pertambangan yang garap DPW PERKHAPPI usai pelantikan pada 11 Desember 2021 mendatang.

Hal demikian, diungkapkan Ketua Panitia Pelantikan dan Seminar Pertambangan DPW PERKHAPPI Sultra, Masud, SH saat ditemui di salah warung kopi (Warkop) di Kota Kendari.

Mas'ud, SH (kiri) didampingi Humas PERKHAPPI Sultra
Mas’ud, SH (kiri) didampingi Humas PERKHAPPI Sultra

“Agenda Seminar Nasional Pertambangan kali ini kami telah mengundang beberapa Narasumber Nasional dari Kementerian/Lembaga, Akademisi, APH, dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. M.AP, sebagai Keynote Speaker,” ujarnya.

Ia membeberkan, berdasarkan konfirmasi dengan Menko Marves telah dipastikan bahwa beliau akan hadir mengisi acara kegiatan tersebut.

“Kami telah menyesuaikan jadwal pelaksanaan sesuai agenda beliau dan sudah mencapai titik temu, Insyaallah beliau dipastikan hadir dan mengisi kegiatan tersebut, kendati demikian jika ada perubahan jadwal beliau akan terus kami up date,” jelas Direktur salah satu media online di Sultra itu

Adapun Peserta Seminar Nasional Pertambangan kali terdiri dari Pemilik IUP/UPK yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara sekitar 200-an Perusahaan Pertambangan yang telah dikirimkan undangan, Forkopimda, dan Dinas terkait lingkup Sultra, Kepala Daerah se-Sultra, Ketua DPRD se-Sultra, serta Lembaga Pemerhati Pertambangan dan Lingkungan baik tingkat Nasional maupun Regional Sultra dan OKP se-Sulawesi Tenggara.

Menurut pria asal Bantaeng itu, diperkirakan peserta yang akan hadir (dibatasi) sekitar 350 orang, mengingat masa pandemi Covid-19.

H5P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *