Majukan SDM Melalui Sektor Pendidikan, Bupati Konut Ruksamin Naikkan Gaji Guru Honorer Jadi 1,5 Juta

Ketgam. Bupati Konawe Utara Dr. Ruksamin saat menghadiri Porseni HUT Ke-78 PGRI dan HGN, di Lapangan Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Sabtu (18/11).

Wanggudu— Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Dr. Ruksamin terus berkomitmen majukan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan.

Komitmennya yang tinggi diwujudkan dengan kebijakan pro dunia pendidikan melalui berbagai macam program. Mulai dari peningkatan kesejahteraan guru dan siswa digelontorkan oleh Bupati Dr Ruksamin.

Selain itu juga, menaikkan honorarium guru honorer, penyediaan beasiswa hingga fasilitas laptop kepada guru dan pengawas sekolah.

Upaya yang dilakukan Dr Ruksamin nantinya bermuara pada kemajuan Konut dengan konsepsi Konasara. Bupati Ruksamin sangat percaya dan meyakini ketika guru sejahtera, maka akan berdedikasi tinggi dalam proses transfer knowledge peserta didik.

Hal ini, sama dengan siswa cerdas akan membentuk karakter dan kualitas SDM yang mumpuni. Pada akhirnya, berkontribusi pada kemajuan Konut di masa akan datang.

“Pemda akan selalu berkomitmen mendukung kemajuan dunia pendidikan di Konut. Meningkatkan kesejahteraan guru, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif sesuai dengan visi misi pendidikan indonesia,” ujar Bupati Ruksamin saat pembukaan Porseni HUT Ke-78 PGRI dan HGN, di Lapangan Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Sabtu (18/11/2023).

Bupati Konut dua periode itu menyebut, guru sebagai ujung tombak perubahan dan pembangunan, serta kunci keberhasilan anak bangsa. Oleh karena itu, perhatian serius terhadap kesejahteraan para pendidik dan apresiasi atas dedikasi mereka sangat penting.

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota PGRI Kabupaten Konut yang telah menjadi garda terdepan dalam membimbing, mendidik, dan membentuk karakter anak-anak didik di Konut,” jelasnya.

Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra itu menambahkan, Pemkab Konut telah melaksanakan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan. Termasuk peningkatan gaji guru honorer dari 250 ribu menjadi 1,5 Juta.

Kemudian, pemberian beasiswa Mahasiswa Kedokteran di Wuhan China sebanyak 10 orang, bantuan biaya pendidikan (bebas biaya UKT) bagi mahasiswa diploma, sarjana, dan pascasarjana, serta anggaran rutin sekolah untuk setiap sekolah SD dan SMP.

Tidak hanya itu, pengadaan fasilitas pembelajaran smart classroom, multimedia, dan TIK sekolah, pengadaan motor dinas kepala sekolah TK, SD, SMP, dan pengawas, pembagian laptop kepada guru dan pengawas, serta program lainnya yang mendukung guru dan tenaga kependidikan juga telah dilakukan.

“Saya mengajak semua guru untuk mempererat silaturahmi di antara sesama guru dan anggota PGRI se-Kabupaten Konut. Saya berpesan kepada para guru untuk bersatu dan bersama-sama memajukan pendidikan dan pembangunan di daerah kita, seiring dengan perjalanan Sulawesi Tenggara menuju pusat energi dunia,” kata Ketua IKA UMI Sultra itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *