Pelaksanaan UHO Cup Dipungut Biaya, Ketua BEM FIB Angkat Bicara

 

Ketua BEM FIB, Arjun Saputra
Ketua BEM FIB, Arjun Saputra

SULTRAMEDIA.ID.,KENDARI – UHO Cup adalah program kegiatan kemahasiswaan yang dimana kegiatan ini bertujuan untuk menemukan bibit-bibit pesepak bola unggulan yang akan mewakili Universitas Halu Oleo dalam turnamen-turnamen sepak bola baik berskala lokal maupun nasional bahkan hingga internasional.

Kegiatan ini terbilang bukan kegiatan yang baru di Universitas Halu Oleo, sebelum-sebelumnya lembaga kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat universitas telah menyelenggarakan kegiatan serupa, dimana tujuan dari kegiatan ini masih tetap sama yaitu menemukan bibit-bibit unggul dalam bidang sepak bola di Universitas Halu Oleo.

Namun, perhelatan UHO Cup yang memungut biaya pendaftaran dari pihak panitia universitas, mengundang komentar dari berbagai mahasiswa UHO, salah satunya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO, Arjun Saputra.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan pihak Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo, artinya lewat kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit pesepak bola baru yang mampu mengharumkan nama Universitas Halu Oleo,” ucap Arjun (sapaan akrab).

Namun, katanya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh pihak penyelenggara kegiatan ini, harusnya pihak penyelenggara kegiatan lebih memfokuskan kegiatan UHO Cup sebagai wadah untuk menemukan bibit-bibit pesepak bola unggulan yang akan mewakili Universitas Halu Oleo.

“Namun, dari hasil investigasi kami, kami menduga pihak penyelenggara terkesan mengesampingkan tujuan dari kegiatan ini dengan membuka pendaftaran tidak hanya bagi Mahasiswa UHO,” ujar Arjun.

Arjun menambahkan, Ia juga sangat menyayangkan tindakan panitia penyelenggara kegiatan yang membebani setiap tim yang ikut bertanding dalam kegiatan ini dengan biaya pendaftaran yang boleh dikata bukan nominal yang kecil.

“Padahal sejauh pengamatan saya segala bentuk kebutuhan dalam penyelenggaraan kegiatan ini telah dibiayai oleh universitas Halu Oleo,” pungkas Arjun.

Ia juga telah berdiskusi terkait kegiatan ini dengan pihak Universitas Halu Oleo, memang benar bahwa kegiatan ini telah dibiayai oleh pihak Universitas.

“Olehnya itu, apabila semua bentuk kebutuhan dalam kegiatan ini telah dibiayai oleh pihak universitas Halu Oleo, maka untuk apa lagi biaya pendaftaran dibebankan kepada mahasiswa,” tanya Arjun.

Selaku perwakilan Mahasiswa di Fakultas FIB, Arjun mengaku sangat menyayangkan tindakan pihak penyelenggara kegiatan yang terkesan memberatkan pihak Mahasiswa yang hendak ikut berkontribusi dalam kegiatan ini.

“Olehnya itu saya dengan tegas menyampaikan kepada pihak panitia penyelenggara kegiatan untuk tidak memberatkan mahasiswa yang hendak ikut bertanding dalam kegiatan ini dengan biaya pendaftaran,” imbau Arjun.

Arjun juga mengajak segenap ketua lembaga Fakultas se-Universitas Halu Oleo untuk bersama-sama memperjuangkan apa yang menjadi hak Mahasiswa Universitas Halu Oleo.

“Apa gunanya kita bayar UKT jika kegiatan kemahasiswaan seperti ini kita masih dikenakan biaya pendaftaran,” tukas Arjun bernada geram.

Editor: H5P
Publisher: B_Khan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *